Ciri-ciri Mesin ATM Yang Memiliki Potensi Skimming Serta Tips Menghindarinya
Icomagazine - Skimming atau pencurian data kredensial pemakai ATM kembali terjadi pada salah satunya nasabah bank BCA, Habibie Agus Kurnia, yang kecolongan Rp135 juta di tabungan. Ada beberapa beberapa ciri mesin ATM yang mempunyai potensi terjadi kejahatan skimming. Ahli keamanan cyber sekalian pendiri Ethical Hacker Indonesia Tegar Aprianto menerangkan beberapa mesin ATM yang beresiko telah dieksplorasi orang jahat. Dia menjelaskan mesin ATM yang berada di lokasi yang sepi, misalkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), jadi target empuk beberapa penjahat kartu ATM.
"Mesin ATM yang sejauh ini paling riskan skimming itu umumnya yang pada tempat sepi dan SPBU . Maka saat lakukan transaksi bisnis memakai kartu di beberapa tempat itu seharusnya berhati-hati," tutur Tegar melalui Twitter pribadinya. Dengan begitu warga yang akan ambil uang di mesin ATM dengan ciri di atas harus siaga bila tidak mau tabungan di ATM dibabat penjahat cyber.
BACA JUGA : Spesifikasi dan Harga HP Dibawah 2 Juta Terbaru 2022
Tegar menerangkan langkah kerja mesin ATM yang telah ditempeli skimmer atau piranti yang dapat mengopi gabungan Individual Identification Number (PIN). Dia ngomong skimmer umumnya berada di sisi mulut tempat nasabah masukkan kartu. Menurutnya, ada sebuah alat yang terpasang untuk merekam data kartu nasabah. Selanjutnya pada bagian atas penutup tombol ATM ditempatkan camera untuk tangkap gabungan PIN pada kartu ATM.
"Langkah kerja skimming itu pada bagian mulut tempat kamu masukkan kartu terpasang sebuah alat untuk merekam data kartu kamu. Lantas pada bagian atas penutup tombol ATM ditempatkan camera untuk meng-capture pin ATM kamu," ujarnya.
Panduan hindari jadi korban skimming
Pakar lainnya memaparkan beberapa langkah untuk menahan kita jadi korban skimming. Ahli keamanan cyber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, menerangkannya seperti berikut:
Tentukan kartu ATM yang Telah Gunakan Chip
Alfons menjelaskan untuk menghindar kejahatan skimming, satu diantaranya dapat dengan menggunakan kartu ATM yang telah memakai kartu chip. Menurut dia, kartu ATM yang memakai chip telah terenkripsi. Ia menjelaskan enkripsi ialah proses penyelamatan info supaya tidak bisa dibaca tanpa kontribusi code atau pengetahuan khusus. Dengan begitu seharusnya untuk minta kartu yang telah memakai tehnologi chip ini pada pihak bank.
BACA JUGA : Rekomendasi Laptop Asus Terbaru 2022 Harga 5 Jutaan
Sekarang ini, kata Alfons rerata kartu ATM masih memakai kombinasi chip dan magnetik, karena saat ini masih juga dalam periode peralihan. Hingga bank perlu menonaktifkan EDC dan ATM magnetik secara perlahan-lahan.
Transaksi Tanpa Kartu (Cardless)
Selain itu Tegar merekomendasikan warga seharusnya memakai feature transaksi bisnis tanpa kartu atau cardless untuk ambil uang di mesin ATM. Beberapa service perbankan sekarang ini telah menyajikan feature itu supaya nasabah tidak perlu beraktivitas masukkan kartu ke mesin ATM. Pemakai umumnya dikasih beberapa code supaya bisa ambil uang di mesin ATM. Code itu didapatkan dari program mobile banking pada handphone.
Feature itu dipandang aman oleh Tegar karena tidak harus masukkan kartu ATM ke mesin yang mempunyai potensi dipindai skimmer. "Jika tidak ingin repot dan semakin aman, ya tidak perlu pakai kartu. Pakai cardless,"ujarnya. Selanjutnya Tegar merekomendasikan untuk pisahkan rekening khusus dan rekening buat transaksi bisnis, untuk menahan keruguian berlebihan saat nasabah jadi korban skimming atau pembobolan kartu ATM.
Posting Komentar untuk "Ciri-ciri Mesin ATM Yang Memiliki Potensi Skimming Serta Tips Menghindarinya"