Cara Optimasi SEO Youtube dengan Mudah Terbaru

Icomagazine - Saat kamu mengunggah video ke YouTube, kamu tentu mengharap videomu dilihat banyak orang kan? Tetapi, barangkali kedengar susah. Masalahnya, kamu harus berkompetisi dengan banyak video YouTube. Apa lagi tiap jamnya saja, ada 100 jam video baru yang diunggah di situ.

Tetapi, Tidak boleh bkecil hati dahulu. Salah satunya cara supaya videomu banyak dilihat ialah membuatnya mudah ditemui. Triknya, perlu mengaplikasikan SEO (Search Engine Optimization) YouTube. SEO YouTube bisa membantu videomu ada di posisi teratas saat penonton melakukan penelusuran. Dengan demikian, videomu dapat mempunyai kesempatan semakin besar untuk di-click dan dilihat.

Nach, apa saja yang penting kamu kerjakan untuk mengaplikasikan SEO YouTube? Di sini, kita akan mengulasnya sedetailnya. Dimulai dari panduan sampai alat-alatnya.

Cara Optimasi SEO Youtube dengan Mudah Terbaru

Berikut beberapa tips yang bisa menolong meningkatkan rangking videomu pada hasil penelusuran YouTube:

1. Penelitian Kata kunci

Saat kamu mencari video di YouTube, tentu kamu pernah melihat referensi penelusuran yang ada bersamaan dengan kata kunci yang kamu tulis. Keliatannya sederhana. Tetapi, sebetulnya referensi itu tampilkan beberapa keyword yang tersering dicari oleh pemirsa YouTube.

Nach, supaya videomu lebih mudah untuk dijumpai, pastilah videomu harus berisi kata kunci yang diburu banyak orang, kan? Itulah kenapa kamu perlu lakukan penelitian kata kunci lebih dahulu. Untuk mendapati kata kunci yang pas, kamu dapat memakai beberapa alat seperti Ubersuggest atau Ahrefs. Tetapi ingat, tidak boleh memburu kata kunci hanya karena volume penelusurannya tinggi saja. Kamu harus juga yakinkan jika keywordnya sama sesuai dengan topik channelmu.

2. Pakai Judul dan Thumbnail yang Menarik

Saat sebelum menentukan untuk pilih video, pemirsa tentu menyaksikan judul dan thumbnail-nya lebih dahulu. Bila judul dan thumbnailnya menarik, mereka dapat berkeinginan untuk mengeklik videonya. Dengan kata lain, semenarik apa saja kontenmu, jika judul dan thumbnailnya biasa-biasa saja, tidak bakal ada orang yang ingin mengeklik videonya. Maka dari itu, pastikanlah kamu membuat judul yang catchy dan disokong oleh visual thumbnail yang memikat mata.

Jika kamu ingin membuat visual yang memikat, Canva ialah jalan keluar yang akurat. Alat ini punyai feature editing yang lumayan komplet untuk membuat thumbnail video yang menganakemaskan mata. Tetapi, meskipun arah intinya ialah menarik pemirsa untuk mengeklik video, jangan sampai pakai judul dan thumbnail yang memiliki bau clickbait. Karena ini dapat menggerakkan pemirsa untuk mengeklik tombol dislike. Oh iya, janganlah lupa untuk simpan kata kunci di judul videonya. Hingga, videomu jadi berkaitan dengan yang kata kunci yang diketik pemirsa di kolom penelusuran.

3. Pasang Kata kunci di Dalam Deskripsi Video

Selainnya menempatkan kata kunci di judul video, kamu perlu menuliskan di kolom deskripsi. Mengapa begitu? Karena bila YouTube mengetahui kata kunci tertentu dalam deskripsi videomu, mereka bisa memutuskannya sebagai hasil yang berkaitan untuk kata kunci itu. Misalnya, berikut deskripsi video yang ada di rangking pertama untuk kata kunci "belajar digital pemasaran": Sama seperti yang kelihatan di atas, sang uploader mengatakan keywordnya secara jelas pada awal deskripsinya.

Kenapa harus pada awal ? Karena deskripsinya cuma diperlihatkan di 3 baris pertama. Selebihnya, pemirsa harus mengeklik tombol Show More untuk menyaksikan sisa dari deskripsinya. Maka dari itu, pastikanlah kamu tuliskan sasaran keywordnya dengan jelas pada awal deskripsi. Keywordnya juga harus kelihatan alami dan menyambung dengan keseluruhan deskripsinya.

Baca Juga : Aplikasi Kasir Online PC Terbaik 2022

4. Buat Video yang Menarik

Dalam membaca judul subheading ini kemungkinan kamu berpikiran, "Ya jelas donk, masa videonya gak dibuat menarik?". Tragisnya, banyak pembuat video yang melewati panduan yang ini. Mereka cuma berpikiran jika yang penting mereka telah membuat video yang baik. Namun, mereka tidak berpikiran apa videonya menarik atau mungkin tidak untuk pemirsa.

Menurut penelitian dari Backlinko, makin lama pemirsa bertahan di dalam videomu, makin kemungkinan besar videomu direferensikan oleh YouTube. Ini lumrah, karena YouTube tentu ingin mereferensikan video yang dipandang menarik. Dan salah satunya tandanya ialah video yang kerap dilihat sampai habis.

Nach, jadi bagaimana cara membuat video yang memikat ? Simpel saja. Kamu perlu mengamati beberapa video yang topiknya sama dengan yang kamu bikin.

Yakinkan beberapa video yang kamu jadikan perbedaan punyai catatan yang baik. Misalnya seperti jumlah like atau jumlah views yang banyak.

Kemudian, kamu tinggal cari tahu apa titik kurang kuat dari video itu. Apa materi videonya kurang detil? Atau visualnya bisa diperindah kembali?

Nach, dari sana, kamu dapat mendapatkan ide untuk membuat video yang memikat dibandingkan video pesaing. Untuk ketahui apa pemirsa bertahan semakin lama saat melihat video yang kamu buat, kamu dapat menyaksikannya di YouTube Analytics.

5. Pasang Tag dan Category yang Sama sesuai dengan Kata kunci

Hal yang lain bisa membantu YouTube untuk tampilkan videomu ialah dengan memasangkan category dan tag yang akurat. Cara ini direferensikan oleh YouTube Creator Academy. Walaupun terkadang dipandang sama, sebetulnya category dan tag punyai peranan yang lain. Category berperan untuk tentukan kategorisasi videonya . Sehingga, apakah videonya masuk ke kelompok olahraga atau makanan ataukah musik.

Tag berperan untuk memberitahukan karakter kontennya. Misalnya, semisalnya kamu membuat video panduan membuat web. Kamu dapat memasangkan tag "pembelajaran", "web", "IT", dan semacamnya.

Dengan demikian, videomu dapat makin berkaitan dengan hasil penelusuran pemirsa.

Pastikanlah kamu memakai category dan tag yang sama sesuai dengan topik kontenmu. Dan akan lebih baik kembali bila kamu memasangkan sasaran keywordmu sebagai tag. Tidak boleh risau kekurangan ide. Kamu dapat mendapati referensi tag yang sama sesuai dengan kontenmu di alat seperti Kata kunci Tool atau Youtube Tag Generator.

6. Promokan Videomu

Jika kamu telah usai membuat, optimasi, dan mengupload videomu. Apakah memiliki arti semua sudah tuntas ? Sayangnya, belum. Kamu bisa jadi menanti pemirsa hadir sendiri ke videomu. Tetapi, cara ini akan memerlukan waktu semakin lama untuk naikkan jumlah views mu. Sebaliknya, dengan memakai taktik jemput bola, videomu akan sanggup untuk mendapat views pada awal publisitasnya.

Ini penting, karena supaya YouTube dapat ketahui apa kontenmu pantas diperlihatkan di rangking tinggi di hasil penelusuran, pasti mereka harus tahu dahulu apa kontenmu sanggup untuk menarik pengunjung. Karena itu, kamu harus mempromokan videomu ke beragam basis. Misalnya ke sosial media. Dengan menebar link video ke Facebook, Instagram, atau LinkedIn, jumlah views yang kamu dapat segera semakin banyak.

Tetapi tidak berarti kamu harus menebar linkmu ke semua basis. Malah kamu perlu pilih basis yang betul-betul berkaitan dengan kontenmu saja. Selainnya mempromokan videomu sendiri, kamu bisa juga ajak penontonmu untuk membagi videonya. Lantas bagaimana tekniknya supaya mereka ingin membagi videomu ? Pastinya mereka akan melakukan dengan suka hati bila videomu memang berguna buat mereka. Maka kuncinya, berada di kualitas video yang kamu bikin.